Bukittinggi - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi terus berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan kepribadian sebagai bagian integral dari upaya rehabilitasi narapidana. Dalam hal ini, program pembinaan kepribadian telah mengalami peningkatan signifikan, membawa dampak positif dalam perubahan perilaku Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selasa, 6 Februari 2024.
Kegiatan-kegiatan seperti pengajian, siraman rohani, dan bimbingan konseling menjadi fokus utama program ini. Dengan melibatkan narapidana dalam kegiatan-kegiatan ini, diharapkan mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai kehidupan, moralitas, dan spiritualitas.
Kepala Lapas Bukittinggi, Herdianto menyampaikan, Pembinaan kepribadian merupakan bagian tak terpisahkan dari rehabilitasi narapidana.
"Melalui program ini, kami ingin membantu mereka mengembangkan nilai-nilai positif dan meningkatkan kualitas kepribadian, sehingga dapat memberikan kontribusi positif saat kembali ke masyarakat." ujar Herdianto.
Dikatakannya, Program pembinaan kepribadian juga melibatkan pendekatan individual, di mana setiap narapidana mendapatkan pendampingan khusus sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka. Bimbingan konseling memberikan ruang bagi narapidana untuk berbicara tentang permasalahan pribadi, emosional, dan spiritual, serta mendapatkan arahan yang dapat membantu mereka meraih perubahan positif.
"Langkah-langkah ini sejalan dengan upaya Lapas Kelas IIA Bukittinggi untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang mendukung pemulihan holistik narapidana, " imbuhnya.
Dengan menggabungkan aspek keagamaan, moral, dan konseling, diharapkan program ini dapat menjadi landasan bagi perubahan positif dalam kepribadian dan perilaku narapidana. (**).