12 Tips Agar Terpilih Menjadi Wakil Rakyat

Bukittinggi-Di Seluruh Kabupaten dan Kota Serta Provinsi se-Indonesia baru saja menutupi daftar calon legislatif Baik tingkat kab/kota dan Provinsi dari berbagai partai politik yang menjadi peserta pemilu tahun 2024 mendatang meski belum mengeluarkan secara resmi calon dari DCS Menjadi DCT oleh KPU.

Mungkin sudah ada dari beberapa calon legislatif sudah melakukan tahapan pengenalan diri di setiap sudut kota hingga desa sesuai dengan daerah pemilihan dari calon tersebut. 

Baca juga: Pengusaha Muda Bukittinggi Ferdian, Amd Jadi Perbincangan

Tujuannya Hanya satu, agar terpilih menjadi anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/ kota.

Berbicara Pesta Rakyat Tepatnya Pemilihan Umum, memang menjadi sangat menarik untuk dibahas. Ada yang menanggapinya dengan Positif - Negatif dan ada yang menanggapinya dengan penuh harapan kepada calon wakil rakyatnya semoga bisa membawa perubahan-perubahan.

Baca juga: Fiona Agyta Erman Safar, Sosok Wanita Bersahabat dan Bersahaja

Kenapa Menarik kita dibicarakan ialah sang Caleg agar terpilih menjadi anggota legislatif akan melakukan berbagai upaya, bahkan rela mengeluarkan dana yang besar seperti untuk mencetak property-properti pendukung, sosialisasi, ‘uang kopi’, bantuan proposal warga dan banyak lagi sejenisnya

Pada Intinya para caleg tersebut harus menyadari, bahwa untuk menjadi seorang wakil rakyat tidak perlu mengeluarkan dana yang jumlah cukup besar untuk berhasil terpilih menjadi legislator, sebenarnya para caleg bisa melakukan pendekatan terhadap masyarakat sejak lama dan terus menjaga silaturrahmi agar tidak mengeluarkan dana yang terlalu banyak.

Baca juga: Denny JA: In Memoriam, Faisal Basri dan Nyanyian Suara Kritis

Nah Maka dari itu saya sedikit berbagi ilmu dan pengalaman saya yang selama in pernah menjadi bagian mensukseskan seseorang yang mencalonkan diri baik dari ingin menjadi kepala desa, Legislatif hingga kepala daerah.

Selalu menjadi pertanyaan yang mendasar ialah seperti bagai mana peluang bagi calon yang baru menjadi caleg dan belum sempat ‘berkampanye’? berikut trik dan tips agar terpilih menjadi anggota Legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Deloitte Cetak Rekor Pendapatan $64,9 Miliar di TA2023, Memperkuat Kepemimpinan Global dengan Inovasi dan Komitmen Sosial

Kunci Pertama Ketahui Data Pemilih

Kenapa Harus bilang Kata Kunci, Karena Anda harus mengetahui jumlah pemilih di daerah pemilihan anda sendiri, seperti berapa jumlah pemilih beserta klasifikasinya. Selanjutnya anda membuat target atau skema suara seberapa persen suara yang mesti diraih di setiap TPS. yang tersebar di dapil anda.

Baca juga: Hendri Kampai: Anggota Dewan Pers Silahkan Baca Kembali UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers Supaya Tidak Salah Jalan

Kunci Kedua Lakukan sosialisasi melalui door to door.

Sistem door to door ini saya nilai dari setiap pemilhan di pemilu sangat ampuh untuk mendapatkan popularitas dalam waktu singkat, namun hal ini juga tidak begitu efektif dan tinggi persentasenya karena membutuhkan waktu yang relatif lama sebab mesti mendatangi setiap masayarakat untuk meminta dukungan suara. yang menjadi kendala wilayah dan medan perang dari dapil masing-masing.

Kunci Ketiga Hadir di setiap kegiatan masyarakat.

Nah Ini Harus dilakukan, karena siapa pun anda, apa pun profesi yang anda lakoni tidak akan berarti apa-apa tanpa masyarakat banyak. karena di dalam pemilihan ini, anda itu membutuhkan masyarakat yang banyak supaya memilih anda untuk duduk menjadi anggota DPRD. Caranya adalah anda mesti sangat aktif hadir - hadir dan hadir di setiap kegiatan kemasyarakatan

Kunci Keempat Sering Berkumpul

Baca juga: Anton Bukaleng: Lima Prioritas Sebagai Faktor Utama Kemajuan Mimika

Disini perlu kita sebagai calon membutuhkan jiwa atau nama dan sejenisnya dengan kata TEBAL MUKA Namun ini berlaku kepada bagi anda yang selama ini kurang pernah bergaul atau pendatang baru atau juga jarang pulang kampung dengan lingkungan sendiri atau di tempat calon suara anda. Namun anda wajib melakukannya sehingga target-target mengenali identitas anda sebagai caleg itu tercapai.

Kunci Kelima Menghafal ayat-ayat dan hadist

Ini memang sedikit berat karena tidak semua dari bakal calon itu berlatar pendidikan yang agamis tapi ini sangat perlu anda miliki karena, Jika anda menjadi calon orang besar hingga terpilih menjadi wakil rakyat, anda mesti siap-siap tampil di depan umum, baik dalam acara-acara rapat, seremonial hingga acara keagamaan seperti khutbah Jumat dan pidato di hari keagamaan. Jika tidak memiliki stok hadist dan stok ayat-ayat Al - Quran, maka dipastikan anda akan kewalahan karena diminta menjadi khotib shalat Jumat.

Kunci Keenam Datangi Acara Kematian

Bagian ini perlu di garis bawahi ini bukan bearti kita mendoakan orang hari meninggal dunia agar kita bisa mendatanginya pada ini nya tidak seperti itu, namun Ketika di wilayah anda ada warga yang meninggal dunia, yang harus anda lakukan adalah ikut berempaty terhadap keluarga yang kemalangan. Kalau perlu anda ikut mengangkat keranda jenazah dan ikut menshalatkan (bagi yang muslim) agar terlihat bersahaja dengan masyarakat.

Baca juga: KPMG Raih Pendapatan Global $36 Miliar di FY2023: Inovasi dan Pertumbuhan Berkelanjutan Menjadi Kunci Sukses

Kunci ketujuh Ikut Berkurban

Mungkin trik dan moment ini sangat tepat untuk dilakukan oleh calon, Mumpung dalam waktu dekat akan dilaksanakan ibadah Qurban (kurban), yaitu penyembelihan hewan Qurban, anda mesti ikut dalam berkurban. Anda bisa berkongsi dengan beberapa warga lain atau caleg lain, atau anda berkurban sendiri satu ekor hewan qurban.

Kunci kedelapan Ikut Shalat Subuh bersama warga

Poin ini saya rasa ada yang berkat pro dan kontra hehehe, Namun Jika selama ini anda jarang atau tidak pernah melakukan shalat subuh di masjid atau di mushola, kali ini cobalah anda berniat untuk bangun subuh dan langkahkan kaki anda menuju masjid. Walau terlihat ‘munafik’ tapi orang akan mengenal anda. “Tumben shalat subuh di masjid. Pasti ada maunya” mungkin itu kata warga itu wajar karena sudah pasti ada penilaian plus minus.

Kunci Kesembilan Cetak Kartu nama, spanduk, baliho, stiker dan baju.

Baca juga: Perusahaan Pers Perorangan Adalah Solusi Bagi Jurnalis Profesional dan Indenpenden

Walau akan mengeluarkan dana yang tidak sedikit, namun untuk mencapai sesuatu tujuan anda mesti sedikit berkorban karenan tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan. Setelah anda mencetak kartu nama caleg anda, atau spanduk, baliho, stiker dan baju anda mesti menyebarkannya dalam konteks sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan oleh KPU. Tempelkan stiker-stiker di setiap rumah-rumah, komplek, dinding, kalau perlu tempelkan pada tempat yang tidak pernah orang lakukan meski berada di wilayah tersebut hanya dua rumah warga.

Kunci kesepuluh Bentuk tim sukses

Tim sukses ini dibentuk bertujuan untuk bekerja mengidentifikasi data pemilih, menempelkan stiker dan membagikan kartu nama dan baju bergambar wajah anda. Selain itu tim ini bekerja sebagai pembentuk imej bagi anda di mata masyarakat.

Kunci Kesebelas Sering-sering tampil di televisi dan Media publik

Jika anda ingin dilirik calon pemilih salah satu caranya adalah anda mesti populer di mata masyarakat. Yang mesti anda lakukan adalah sering-sering muncul di televisi dan Koran atau media online, namun bukan muncul sebagai terdakwa pencurian atau penipuan.

Baca juga: Hendri Kampai: Jurnalis Bukan Jabatan, Tapi Kemampuan Menulis Berdasarkan Data dan Fakta

Kunci Keduabelas Manfaatkan Keluarga
Jika ingin mengirit dana sosialisasi maka anda mesti bahkan wajib melibatkan keluarga besar anda sebagai tim sukses.

Demikianlah tips dari saya Semoga di atas bermanfaat bagi anda sebagai calon wakil rakyat. beberapa point tips di atas saya ceritakan ialah bagian dari pengalaman saya baik dari bekerja langsung ataupun dari berbagai sumber ilmu yang saya baca, Memang tips ini sedikit ada nilai-nilai munafik tapi itulah politik, tapi selagi kemauan dan niat dari bacaleg itu baik untuk membantu masyarakat kedepan nya lebih baik lagi makan lakukan lah, karena walaupun untuk mendapatkan nya sedikit ada campur tangan kemunafikan tapi kalau tujuan yang mulia tiada salahnya.

Semoga bermanfaat. (LS).